Medan, 20 Januari 2024 – Universitas Terbuka (UT) membuka peluang bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi melalui sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ). Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar tanpa terbatas pada ruang dan waktu. Salah satu mahasiswa UT di luar negeri adalah Edward Wun, mahasiswa UT program studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah. Dia seorang pria berusia 18 tahun yang saat ini berada di Shanghai, Cina. Edward juga diketahui sedang menempuh pendidikan di Shanghai Ocean University, jurusan Aquaculture dengan beasiswa full board. Meski demikian, ia tetap ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia. Edward memilih UT sebagai pilihan karena belajarnya yang fleksibel dan jarak jauh. Ia tidak perlu pulang ke Indonesia untuk mengikuti perkuliahan atau ujian akhir semester. Semua fasilitas pembelajaran di UT disediakan secara online, sehingga Edward dapat belajar di mana saja dan kapan saja. “Salah satu kelebihan UT menurut saya adalah saya tidak perlu pulang ke Indonesia untuk mengikuti ujian akhir semester. Cukup dengan mengikuti ujian secara online dari tempat tinggal saya di Shanghai,” ujar Edward. Edward juga merasa terbantu dengan fasilitas pembelajaran online yang disediakan oleh UT. Fasilitas tersebut, antara lain bahan ajar digital, video pembelajaran, dan forum diskusi. Fasilitas-fasilitas tersebut memudahkan Edward untuk belajar secara mandiri. “Semua fasilitas pembelajaran di UT sangat membantu saya yang jauh dari Indonesia dan tidak mengganggu studi yang juga saya jalaninya di Shanghai Ocean University,” ujar Edward. Edward berharap UT semakin maju dan berkualitas dunia serta dapat dijangkau lebih luas lagi di berbagai negara. Ia juga berharap UT dapat terus memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia di luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi. Alumni SMA Swasta Methodist 2 Medan ini juga berhasil memenangkan Juara 3 – dalam kompetisi Stories of China Retold in English, Shanghai Lingang Area yang diadakan di awal tahun 2024. Selain bisa menempuh pendidikan double degree dan berprestasi di luar negeri, Edward juga mengemukakan beberapa kemudahan yang dapat diperoleh mahasiswa UT di luar negeri: *Fleksibilitas waktu dan tempat: Mahasiswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja, sesuai dengan waktu dan jadwal yang dimiliki.*Efisiensi biaya: Biaya pendidikan UT relatif terjangkau, sehingga lebih hemat dibandingkan dengan pendidikan tinggi di luar negeri.*Kualitas pendidikan: UT merupakan perguruan tinggi negeri yang terakreditasi BAN-PT dan ICDE , sehingga kualitas pendidikannya terjamin. Dengan kemudahan-kemudahan tersebut, UT menjadi pilihan yang tepat bagi warga negara Indonesia yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, ujarnya.
Satpam UT Medan Gencar Promosikan UT di Masyarakat
Medan, 19 Januari 2024 – Satuan Pengamanan (satpam) Universitas Terbuka (UT) Medan tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus. Mereka juga turut ambil bagian dalam menyebarluaskan informasi mengenai UT kepada masyarakat luas. Salah satu yang dilakukan tim security UT Medan adalah membagikan brosur yang berisi informasi seputar UT. Brosur tersebut berisi informasi mengenai sejarah, visi misi, program studi, sistem belajar, hingga biaya kuliah UT. “Kami membagikan brosur UT kepada masyarakat yang datang ke kampus UT Medan,” ujar Kepala Seksi Keamanan UT Medan, Rufti Setiawan Lubis. Rufti mengatakan bahwa kegiatan pembagian brosur UT ini merupakan salah satu upaya UT Medan untuk mengenalkan UT kepada masyarakat luas. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke UT. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan informasi yang tertera di brosur UT untuk menentukan pilihan pendidikan yang tepat,” ujar Rufti. Selain membagikan brosur, tim security UT Medan juga turut aktif dalam memberikan informasi mengenai UT kepada masyarakat yang bertanya. Mereka memberikan informasi secara lengkap dan informatif agar masyarakat dapat memahami UT dengan baik. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Beberapa masyarakat yang menerima brosur UT mengaku tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke UT. “Saya baru tahu kalau UT itu bisa kuliah sambil kerja. Saya tertarik untuk mendaftar UT,” ujar salah satu masyarakat yang menerima brosur UT. Kegiatan pembagian brosur UT oleh tim security UT Medan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UT Medan untuk memberikan akses pendidikan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. UT Medan menargetkan untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Sumatera Utara melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi.
Wujud Merdeka Belajar
Mewujudkan merdeka belajar di era revolusi industri 4.0, ICE Institute berhasil mengubah cara pandang masyarakat khususnya kalangan mahasiswa tentang pendidikan dengan memberikan fasilitas pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Tepat pada hari Selasa dan Rabu tanggal 16-17 Januari 2024, telah dilaksanakan Ujian Online Remote Proctoring (UORP) untuk mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) di Universitas Terbuka yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di wilayah Kota Medan, yaitu Universitas Mikroskill, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan. UORP MBKM ini di ikuti oleh 102 peserta yang aktif mengikuti tutorial online di Universitas Terbuka. Pelaksaan UORP MBKM berlangsung secara kondusif melalui aplikasi SUO Universitas Terbuka dan dipantau secara virtual oleh pengawas ujian dari UT Medan dan UT Pusat melalui aplikasi Microsoft Teams. Harapan UT Medan, semoga peserta ujian MBKM mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat menjadi motivasi untuk tetap terus semangat menempuh pendidikan di era revolusi industri 4.0 dan terus mencetak prestasi sebanyak mungkin.
Menuju 1 Juta Mahasiswa, UT Membuka Akses E-Resources Perpustakaan UT Secara Gratis
Universitas Terbuka (UT) membuka akses e-resources Perpustakaan UT secara gratis untuk seluruh civitas akademika UT, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Kebijakan ini berlaku mulai Januari 2024. Akses e-resources Perpustakaan UT meliputi berbagai jenis bahan pustaka digital, seperti jurnal, e-book, dan karya referensi lainnya. Bahan-bahan tersebut berasal dari berbagai penerbit nasional dan internasional. Kebijakan ini merupakan upaya UT untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber-sumber pembelajaran bagi seluruh civitas akademika UT. UT berharap, kebijakan ini dapat mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kebijakan ini merupakan wujud komitmen UT untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh civitas akademika. Kami berharap, kebijakan ini dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di UT.” ujar Rektor UT, Prof. Ojat Darojat. Untuk mendapatkan akses e-resources Perpustakaan UT, civitas akademika UT dapat mengisi formulir di laman silahkan mengisi form berikut: https://sl.ut.ac.id/form-akses-eresourcess , kemudian anda akan mendapatkan username dan password e-Resources. * Pengisian form WAJIB menggunakan email ecampus.** Bagi mahasiswa yang mengalami kendala dalam mengakses/belum aktivasi email ecampus, silahkan membuat tiket pada link berikut: https://hallo-ut.ut.ac.id/ dengan topik “Email e-campus“. UT menargetkan jumlah mahasiswa mencapai 1 juta pada tahun 2025. Kebijakan pembukaan akses e-resources Perpustakaan UT secara gratis ini merupakan salah satu upaya UT untuk mendukung pencapaian target tersebut.
Peluncuran Program Studi Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD)
Membangun generasi hebat melalui kampus berkualitas, Universitas Terbuka (UT) secara resmi membuka 2 (dua) program studi baru yaitu Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD) yang dilaksanakan secara daring via zoom https://sl.ut.ac.id/peluncuranprodi. Peluncuran program studi ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain: Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah pada Kemdikbud Ristek yang diwakili oleh Ketua Kerja Kemitraan dan Advokasi Ditjen Paud Diktas dan Ditasmen, Ketua Umum Asosisasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, Ketua Umum Ikatan Dokter Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, Ketua Umum Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia Diwakili Oleh Ketua Dan Sekretaris Pengurus Wilayah Himpaudi Banten, Wakil Sekretaris Perkumpulan Prodi Pendidikan Agama Islam Indonesia, Ketua Asosiasi Prodi Pendidikan Keagamaan Islam, Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Terbuka beserta sekretaris, Ketua Senat Akdemik Universitas Terbuka beserta sekretaris dan Rektor Universitas Terbuka beserta jajarannya. Program studi Sarjana Pendidikan Agama Islam, dibuka untuk mahasiswa guru dan non-guru. Jurusan ini dibuka karena tingginya anemo pasar akan guru Pendidikan Agama Islam baik di sekolah maupun madrasah, sehingga UT membantu dalam mewudkan hal tersebut. Sebagai universitas yang berbasis jarak jauh, UT berkontribusi terhadap minimnya pendidik agama Islam yang mampu memanfaatkan teknologi dalam menyebarkan ilmu agama. UT memberikan peluang bagi alumni dari lulusan madrasah dan pondok pesantren yang selama ini harus memilih jurusan yang tidak linier dengan minat mereka. Penerimaan calon mahasiswa program studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini, saat ini terbatas di beberapa UT saja, yaitu UT Denpasar, UT Bandung, UT Semarang, UT Lampung dan UT Jember. Keunggulan dari program studi ini ditinjau dari kurikulumnya terbagi menjadi 5 (lima) bidang, antara lain pengembangan kurikulum dan pembelajaran, perkembangan anak, manajemen, analisis kebijakan serta ke-PJJ-an. Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D menuturkan bahwa “UT telah memberi warna pada sejarah perjalanan bangsa, memberikan pengabdian terbaik, mengimplementasikan mandat yang diberikan oleh pemerintah. UT juga berupaya merealisasikan harapan pemerintah meningkatkan daya tampung perguruan tinggi negeri di tanah air untuk menampung anak-anak bangsa yang setiap tahun lulus SMA”
Surat Tugas Kegiatan Koreksi THE dan TAP UT Medan 2023 Ganjil
Diinformasikan kepada Bapak/Ibu Korektor THE dan TAP UT Medan, berikut surat tugas kegiatan Koreksi THE dan TAP di UT Medan masa 2023 Ganjil Untuk download surat tugas ini bisa di download di Link : https://SL.ut.ac.id/surtugkorektor Terima Kasih
Keinginan Melanjutkan Pendidikan Tinggi, Siswa SMA Negeri 2 Pematang Siantar Antusias Ikuti Sosialisasi UT
Medan, 12 Januari 2024 – Pelaksanaan Ujian Online mahasiswa Universitas Terbuka (UT) di SMA Negeri 2 Pematang Siantar menarik minat siswa-siswi SMA Negeri 2 Pematang Siantar untuk mengenal UT. Kepala SMA Negeri 2 Pematang Siantar, Erwar Simarmata, kemudian meminta tim UT Medan untuk memperkenalkan UT kepada siswa-siswinya dengan harapan banyak dari mereka yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, terutama di Universitas Terbuka. Tim UT Medan yang diketuai oleh Drs. Haholongan Simanjuntak, M.Pd menyambut baik permintaan kepala sekolah. Pada hari Jumat, 12 Januari 2024, tim UT Medan menyambangi SMA Negeri 2 Pematang Siantar untuk memberikan sosialisasi UT kepada siswa-siswinya. Dalam sosialisasi tersebut, tim UT Medan menyampaikan berbagai informasi mengenai UT, mulai dari sejarah, visi misi, program studi, sistem belajar, hingga biaya kuliah. Simanjuntak menjelaskan bahwa UT merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang memiliki sistem belajar jarak jauh (PJJ). “UT memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari,” ujar Simanjuntak. Sosialisasi UT di SMA Negeri 2 Pematang Siantar ini disambut antusias oleh siswa-siswi. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar UT, mulai dari prospek kerja lulusan UT, perbedaan UT dengan perguruan tinggi lainnya, dan cara mendaftar UT. Salah satu siswa yang hadir dalam sosialisasi tersebut, Andika, mengaku tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke UT. Ia mengatakan bahwa sistem belajar jarak jauh UT sangat cocok baginya yang ingin melanjutkan pendidikan sambil bekerja. “Saya tertarik untuk mendaftar UT karena sistem belajarnya yang fleksibel. Saya bisa kuliah sambil bekerja,” ujar Andika. Kepala SMA Negeri 2 Pematang Siantar, Erwar Simarmata, berharap kegiatan sosialisasi UT ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa-siswinya. Ia juga berharap banyak dari mereka yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, terutama di Universitas Terbuka. “Kami berharap siswa-siswi SMA Negeri 2 Pematang Siantar dapat memanfaatkan informasi yang disampaikan oleh tim UT Medan untuk menentukan pilihan pendidikan yang tepat di masa depan,” ujar Simarmata. Sosialisasi UT di SMA Negeri 2 Pematang Siantar ini merupakan salah satu upaya UT Medan untuk mengenalkan UT kepada masyarakat luas. UT Medan menargetkan untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Sumatera Utara melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi.
UT Medan Sosialisasi PTJJ kepada Siswa SMK Negeri 1 Rantau Utara
Medan, 12 Januari 2024 – Tim promosi Universitas Terbuka (UT) Medan menyambangi SMK Negeri 1 Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Jumat (12/1). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan UT kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara. Tim promosi UT Medan yang dipimpin oleh Drs. Syahril, M.Pd., menyampaikan berbagai informasi mengenai UT, mulai dari sejarah, visi misi, program studi, sistem belajar, hingga biaya kuliah. Syahril menjelaskan bahwa UT merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang memiliki sistem belajar jarak jauh (PJJ). “UT memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari,” ujar Syahril. Dalam kesempatan tersebut, tim promosi UT Medan juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara untuk bertanya seputar UT. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi antara lain mengenai prospek kerja lulusan UT, perbedaan UT dengan perguruan tinggi lainnya, dan cara mendaftar UT. Kepala SMK Negeri 1 Rantau Utara, Sihat Ridwanto, S.Pd., menyambut baik kunjungan tim promosi UT Medan. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara. “Kami berharap siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara dapat memanfaatkan informasi yang disampaikan oleh tim promosi UT Medan untuk menentukan pilihan pendidikan yang tepat di masa depan,” ujar Sihat Ridwanto. Sosialisasi UT di SMK Negeri 1 Rantau Utara ini merupakan salah satu upaya UT Medan untuk mengenalkan UT kepada masyarakat luas. UT Medan menargetkan untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Sumatera Utara melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi.
Panduan Registrasi Mata Kuliah di UT
Video Panduan Registrasi Mata Kuliah UT RegistrasiMata Kuliah Non SIPAS Panduan Registrasi Mata Kuliah Non SIPAS RegistrasiMata Kuliah SIPAS Panduan Registrasi Mata Kuliah SIPAS Non Sipas (Non Sistem Paket Semester), Mahasiswa melakukan registrasi Mata Kuliah sesuai dengan SKS yang diinginkan mulai dari 2 SKS sampai dengan maksimal 24 SKS. Untuk Mahasiswa semester 1 dan 2 maksimal SKS yang dapat diambil adalah 20 SKS Sipas (Sistem Paket Semester), Biling SPP akan secara otomatis dibuatkan oleh sistem dengan daftar mata kuliah dan SKS dalam satu paket. Untuk Sipas TTM (Tutorial Tatap Muka) bila non aktif pada semester berjalan maka wajib membayar paket tertinggal untuk dapat lanjut ke semester selanjutnya
Panduan Pendaftaran Mahasiswa Baru UT
Langkah-Langkah Pendaftaran Bagi Calon Mahasiswa Baru Program Diploma/Sarjana di UT Sebelum sahabat UT Medan mendaftar jadi calon mahasiswa baru UT persiapkan dahulu persyaratan/berkas calon mahasiswa baru dan berkas RPL/alih kredit khusus bagi yang ingin mendaftar sekaligus mengusulkan RPL yang harus diupload saat mendaftar berikut ini. BERKAS CALON MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN (semua Program studi Pendidikan termasuk S1 PGSD & S1 PGPAUD) No Dokumen yg harus upload Keterangan Validasi berkas 1 Foto 4 x 6 Foto berwarna terbaru (foto berbackground merah/biru/abu-abu) 2 Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen (unduh via https://www.ut.ac.id/formulir) -Keabsahan dokumen ditanda tangani oleh calon mahasiswa di atas materai 10.000 atau aturan pemerintah yang berlaku dan keabsahan dokumen harus ada nama calon mahasiswa ybs – Tandatangan calon mahasiswa pada keabsahan dokumen harus sama dengan ttd calon mahasiswa di form pas foto 3 Formulir isian pas foto dan Tanda tangan Mahasiswa (unduh via https://www.ut.ac.id/formulir) Di tandatangani oleh calon mahasiswa, ttd pada Form isian pas foto harus sama dengan ttd pada keabsahan dokumen 4 Foto Copy KTP/NIK/KK E-KTP/kartu Keluarga/surat keterangan (suket) dari dinas kependudukan pencatatan sipil (Dukcapil) yang di tanda tangan oleh Ka. Dinas kependudukan pencatatan sipil Scan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (harus terlihat jelas dan terbaca NIK, Nama, Tanggal Lahir) 5 Transkrip Nilai Scan Transkip Nilai jelas terbaca dan dilegalisir cap basah atau tandatangan digital (barcode)oleh pejabat yang berwenang (Dinas Pendidikan Propinsi/ Perguruan Tinggi terkait/L2DIKTI untuk lulusan Diploma dan Sarjana yang PT Asalnya sudah tutup Untuk transkip nilai yang lebih dari 1 lembar harap dilampirkan lembar kedua dst 6 Foto Copy SK CPNS /Yayasan Bagi guru PNS harus melampirkan scan SK CPNS atau Guru non PNS melampirkan SK Yayasan tempat mengajar/SK dari Pemda 7 Surat Keterangan Mengajar (SKM) Harus sebagai guru kelas Scan SK mengajar/surat keterangan mengajar minimal 1 tahun mengajar dari diterbitkan ijazah SLTA) Mengajar di Sekolah dasar/guru Paud/TK pada prodi AKPMM dan masukan sarjana SKM tidak diperbolehkan sebagai guru extrakurikuler, pembina pramuka,TU, administrasi, perpustakaan, operator sekolah 8 Foto copy Ijazah Terakhir -Diploma /Sarjana dapat menggunakan Foto Ijazah Asli (dengan catatan harus ada datanya di Forlap Dikti). Jika tidak ada di Forlap Dikti maka wajib copy ijazah yang dilegalisir cap basah oleh perguruan tinggi yang menggeluarkan ijazah atau di cap basah oleh kopertis/LLDIKTI daerah setempat -Legalisir ijazah harus ada ttd dan nama yang melegalisir. -Untuk Ijazah SLTA sederajat, Legalisir cap basah (satu lembar) oleh sekolah yang mengeluarkan ijazah atau dari dinas Pendidikan daerah setempat atau dari kepegawaian tempat bekerja calon mahasiswa -Ijazah harus di scan landscape dan jelas terbaca -Ijazah tidak boleh SKHUN/SKL/AKTA/AKTA mengajar/daftar nilai -Penggunaan Surat keterangan Lulus (SKL) hanya berlaku satu bulan (selanjutnya mhs sudah harus mengirimkan copy ijazah yang telah dilegalisir cap basah) Legalisasi ijazah SLTA atau sederajat oleh sekolah asal atau Dinas Pendidikan Provinsi sekolah asal bagi sekolah yang telah ditutup;Legalisasi ijazah Diploma atau ijazah Sarjana oleh Perguruan Tinggi asal. Untuk Perguruan Tinggi asal yang sudah tutup, legalisasi ijazah dapat dilakukan di LLDikti (L2Dikti) setempat;Legalisasi ijazah untuk calon mahasiswa yang berstatus CPNS/PNS dapat dilakukan oleh Kepala Bagian Kepegawaian instansi tempat bekerja;Khusus untuk lulusan luar negeri atau warga negara asing (WNA), Legalisasi ijazah dibuktikan dengan surat kesetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. 9 Tangkapan layar/Screenshot dari laman https://pddikti.kemdikbud.go.id/ khusus bagi lulusan Diploma/Sarjana Khusus bagi calon mahasiswa lulusan Diploma/Sarjana yang Namanya tidak terdaftar di PD Dikti dapat diganti dengan Surat keterangan belum terdaftar di PD Dikti atau Surat Keterangan Keabsahan Ijazah dari Perguruan Tinggi asalCalon Mahasiswa dengan pendidikan akhir Diploma dan Sarjana tahun ajaran:2002/2003 pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi2009/2010 pada Kementerian Agama2012/2013 pada Kementerian Lainharus sudah terdaftar pada laman pddikti.kemdikbud.go.id 10 Copy sertifikat Prestasi dan Diklat (khusus S1 PGSD dan PGPAUD AKPMM) Scan sertifikat Prestasi dan Diklat harus jelas terbaca 11 Formulir Penilaian Kinerja Guru (khusus S1 PGSD dan PGPAUD AKPMM) (unduh via https://www.ut.ac.id/formulir) Sertifikat atau surat keterangan capaian prestasi tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi/Nasional atau tingkat Internasional. (bagi calon mahasiswa yang memiliki)Sertifikat atau surat keterangan Pendidikan dan Latihan (Diklat) tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi/Nasional atau tingkat Internasional. (bagi calon mahasiswa yang memiliki) BERKAS CALON MAHASISWA PROGRAM NON PENDIDIKAN (FAKULTAS EKONOMI, FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FKIP) No Dokumen yg harus upload Keterangan Validasi berkas 1 Foto 4 x 6 Foto berwarna terbaru (foto berbackground merah/biru/abu-abu) 2 Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen (unduh via https://www.ut.ac.id/formulir) -Keabsahan dokumen ditanda tangani oleh calon mahasiswa di atas materai 10.000 atau aturan pemerintah yang berlaku dan keabsahan dokumen harus ada nama calon mahasiswa ybs – Tandatangan calon mahasiswa pada keabsahan dokumen harus sama dengan ttd calon mahasiswa di form pas foto 3 Formulir isian pas foto dan Tanda tangan Mahasiswa (unduh via https://www.ut.ac.id/formulir) Di tandatangani oleh calon mahasiswa, ttd pada Form isian pas foto harus sama dengan ttd pada keabsahan dokumen 4 Foto Copy KTP/NIK/KK E-KTP/kartu Keluarga/surat keterangan (suket) dari dinas kependudukan pencatatan sipil (Dukcapil) yang di tanda tangan oleh Ka. Dinas kependudukan pencatatan sipil Scan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (harus terlihat jelas dan terbaca NIK, Nama, Tanggal Lahir) 5 Transkrip Nilai Scan Transkip Nilai jelas terbaca dan dilegalisir cap basah atau tandatangan digital (barcode)oleh pejabat yang berwenang (Dinas Pendidikan Propinsi/ Perguruan Tinggi terkait/L2DIKTI untuk lulusan Diploma dan Sarjana yang PT Asalnya sudah tutup Untuk transkip nilai yang lebih dari 1 lembar harap dilampirkan lembar kedua dst 6 Foto copy Ijazah Terakhir -Diploma /Sarjana dapat menggunakan Foto Ijazah Asli (dengan catatan harus ada datanya di Forlap Dikti).Jika tidak ada di Forlap Dikti maka wajib copy ijazah yang dilegalisir cap basah oleh perguruan tinggi yang menggeluarkan ijazah atau di cap basah oleh kopertis/LLDIKTI daerah setempat -Legalisir ijazah harus ada ttd dan nama yang melegalisir. -Untuk Ijazah SLTA sederajat, Legalisir cap basah (satu lembar) oleh sekolah yang mengeluarkan ijazah atau dari dinas Pendidikan daerah setempat atau dari kepegawaian tempat bekerja calon mahasiswa -Ijazah harus di scan landscape dan jelas terbaca -Ijazah tidak boleh SKHUN/SKL/AKTA/AKTA mengajar/daftar nilai -Penggunaan Surat keterangan Lulus (SKL) hanya berlaku satu bulan (selanjutnya mhs sudah harus mengirimkan copy ijazah yang telah dilegalisir cap basah) Legalisasi ijazah SLTA atau sederajat oleh sekolah asal atau Dinas Pendidikan Provinsi sekolah asal bagi sekolah yang telah ditutup;Legalisasi ijazah Diploma atau ijazah Sarjana oleh Perguruan